Franchise Avatar: The Last Airbender telah menjadi salah satu serial animasi paling sukses dan populer dalam dua dekade terakhir. Sejak penayangan perdananya, franchise ini telah berkembang pesat, termasuk ke dalam berbagai bentuk adaptasi, seperti film live action The Last Airbender yang meski menuai kritik pedas, tetap menjadi bagian dari perjalanan besar franchise ini.
Kesuksesan Avatar berlanjut dengan hadirnya serial animasi lanjutan The Legend of Korra, yang juga mendapat sambutan positif. Tak hanya itu, pada tahun-tahun berikutnya, franchise ini kembali diangkat dalam bentuk serial live action berjudul Avatar: The Last Airbender yang tayang di platform streaming dan menerima respons cukup positif dari penggemar maupun kritikus.
Melihat tren positif tersebut, Paramount pun menggandeng Avatar Studios untuk memproduksi film animasi terbaru berjudul The Legend of Aang: The Last Airbender, yang akan menampilkan petualangan Aang dan kawan-kawan dalam versi dewasa muda. Sayangnya, ada kabar kurang menyenangkan perilisan film ini kembali mengalami penundaan.
Paramount Pictures secara resmi menunda perilisan film animasi The Legend of Aang: The Last Airbender. Awalnya dijadwalkan rilis pada Oktober 2025, film ini sempat ditunda ke Januari 2026, dan kini dijadwalkan tayang pada 9 Oktober 2026.
Film ini berlatar beberapa tahun setelah peristiwa dalam serial asli Nickelodeon (2005–2008), dan akan kembali mengikuti kisah Aang, Katara, Sokka, Toph, dan Zuko sebagai para dewasa muda. Ini akan menjadi debut layar lebar dari Avatar Studios, divisi yang dibentuk pada 2021 oleh para pencipta asli serial, Michael Dante DiMartino dan Bryan Konietzko, bekerja sama dengan Nickelodeon.
Disutradarai oleh Lauren Montgomery yang sebelumnya terlibat dalam Avatar dan The Legend of Korra film ini juga akan melibatkan William Mata sebagai co-director. Naskah film dikembangkan dengan masukan langsung dari para pencipta asli.
Salah satu keputusan penting dalam proyek ini adalah penggantian seluruh pengisi suara asli, yang dilakukan oleh Avatar Studios dan direktur casting Jenny Jue. Langkah ini diambil untuk memberikan representasi yang lebih autentik, mencerminkan inspirasi budaya dari Asia Timur, Asia Selatan, dan masyarakat Adat yang menjadi fondasi dunia Avatar.
Berikut jajaran pengisi suara utama:
- Eric Nam sebagai Aang
- Jessica Matten sebagai Katara
- Román Zaragoza sebagai Sokka
- Dionne Quan sebagai Toph Beifong
- Dave Bautista sebagai antagonis utama
- Steven Yeun dalam peran yang masih dirahasiakan
Menanggapi perubahan ini, Mae Whitman, pengisi suara asli Katara, menyatakan dukungannya:
“Saya sangat senang meneruskan obor ini. Saya sangat bangga menjadi bagian dari perkembangan karakternya dan saya merasa penting bagi kita semua untuk tumbuh. Untuk melangkah ke arah yang lebih benar dan jujur. Saya sangat bahagia memiliki kenangan itu di hati saya selamanya, dan saya sangat menantikan ke mana arah barunya akan membawa dia.”
Film ini diproduksi oleh DiMartino, Konietzko, Latifa Ouaou, dan Maryann Garger, dengan Eric Coleman kembali sebagai produser eksekutif. Proses animasi dikerjakan oleh Flying Bark Productions di Sydney dan Studio Mir, dengan pendekatan animasi 2D tradisional yang dikombinasikan dengan elemen CG modern, menghadirkan tampilan sinematik yang tetap setia pada estetika visual khas serial aslinya.