Thunderbolts* telah berhasil meraih tanggapan dan ulasan positif dari berbagai pihak, mulai dari para penggemar hingga penonton umum. Hal ini terbukti dari perolehan rating di atas 7,5/10 di situs IMDb dan lebih dari 90% di Rotten Tomatoes. Selain itu, film ini juga mendapatkan ulasan positif dari para kritikus film, dengan skor di atas 80% di Rotten Tomatoes.
Keberhasilan Thunderbolts tentu tidak lepas dari kualitas penyajian film serta proses produksi di balik layar yang menghasilkan akhir yang memuaskan. Bahkan, film ini mendapatkan pujian langsung dari CEO Disney, Bob Iger, yang semakin memperkuat bukti kesuksesannya dari sisi kualitas.
Salah satu elemen yang membuat Thunderbolts dianggap sukses adalah kembalinya ciri khas Marvel berupa adegan post-credit yang mengejutkan sekaligus menggantung, meninggalkan rasa penasaran bagi penonton.
Adegan post-credit dalam Thunderbolts* sulit untuk diabaikan karena pada adegan tersebut para Thunderbolts, menerima peringatan mengenai sebuah "pesawat luar angkasa multidimensi" yang memasuki orbit Bumi. Meskipun para karakter belum memahami sepenuhnya arti peristiwa ini, para penonton segera menyadari bahwa pesawat tersebut milik Fantastic Four. Tidak seperti banyak adegan post-credit sebelumnya yang hanya menjadi godaan untuk cerita masa depan yang masih jauh, kelanjutan dari adegan ini kemungkinan akan segera hadir. Film The Fantastic Four: First Steps dijadwalkan tayang di bioskop pada 25 Juli 2025.
Namun sebelum adegan post-credit ini ditetapkan, ternyata ada rencana alternatif. Eric Pearson mengungkapkan bahwa sempat ada ide untuk menampilkan kembalinya Baron Zemo (diperankan oleh Daniel Brühl), yang sebelumnya muncul dalam Captain America: Civil War.
Ide menampilkan Baron Zemo bukan tanpa alasan. Jika merujuk pada komik Marvel, Baron Zemo memiliki peran penting dalam terbentuknya Thunderbolts. Dalam salah satu komik Marvel tahun 1977, dikisahkan bahwa ketika sebagian besar pahlawan super utama Bumi dinyatakan tewas, Zemo menempatkan kelompok kriminalnya, Masters of Evil, dalam posisi yang dipercaya publik. Ia mengganti identitas mereka dan memperkenalkan mereka sebagai Thunderbolts, sekelompok "pahlawan" baru yang membawa keadilan secepat kilat.
“Ada satu adegan [post-credit] yang saya buat bertahun-tahun lalu, di mana Zemo digambarkan seperti Keyser Söze, seolah-olah dia mengendalikan segalanya dari dalam penjara,” jelas Pearson. (Bagi yang tidak familiar, Keyser Söze adalah antagonis ikonik dalam film The Usual Suspects yang diperankan oleh Kevin Spacey.) Namun, Pearson mengakui bahwa ide tersebut tidak bertahan lama. “Itu hanya sebatas, ‘Bagaimana kalau begini?’ dan langsung dijawab, ‘Tidak, bukan itu.’”
Rencana awal untuk menampilkan Baron Zemo dalam post-credit tentu akan menarik jika diwujudkan, apalagi mengingat bahwa dalam adegan post-credit yang sekarang, nama Thunderbolts secara resmi diganti menjadi New Avengers. Hal ini secara tidak langsung "mengosongkan" nama Thunderbolts, membuka peluang bagi Zemo untuk mengambil kembali nama tersebut dan membentuk kelompok penjahatnya sendiri. Meskipun demikian, post-credit yang ditampilkan saat ini tetap berhasil memuaskan para penggemar.
Patut dicatat bahwa Thunderbolts menjadi film MCU pertama dalam beberapa waktu terakhir yang menghadirkan adegan post-credit yang benar-benar menarik dan bermakna. Kebanyakan adegan post-credit belakangan ini terkesan dipaksakan, seperti hasil dari percobaan ide yang belum matang.
Contoh paling mencolok mungkin adalah adegan mid-credit dalam Doctor Strange in the Multiverse of Madness, yang justru mengganggu penutup film dengan memperkenalkan karakter baru Clea, yang diperankan oleh Charlize Theron tanpa tindak lanjut hingga bertahun-tahun kemudian. Banyak adegan post-credit lainnya juga mengalami hal serupa: memperkenalkan karakter acak tanpa arah cerita yang jelas.