Jika sebelumnya salah satu akun Twitter (X) dengan username @SugoiLITE yang terkenal sering membagikan informasi mengenai rumor adaptasi anime termasuk baru-baru ini soal rumor adaptasi anime olahraga yang paling dinantikan para penggemar, Ao Ashi Season 2, kini akun tersebut kembali memposting pengumuman terbaru mengenai rumor adaptasi anime dari sebuah manga baru.
Akun @SugoiLITE membagikan rumor bahwa manga karya Yousuke Kaneda, The Classroom of a Black Cat and a Witch (Kuroneko to Majo no Kyoushitsu), akan mendapatkan adaptasi anime yang dijadwalkan tayang perdana sekitar tahun 2026 di Jepang. Meskipun informasi ini belum dikonfirmasi secara resmi, sumbernya dianggap sangat terpercaya, sehingga kemungkinan besar hanya tinggal menunggu waktu hingga ada pengumuman resmi.
Sementara itu, Yousuke Kaneda mulai menerbitkan manga ini pada Maret 2022 melalui layanan Magazine Pocket milik penerbit Kodansha. Sebelumnya, ia juga dikenal lewat manga populer Kishuku Gakkou no Juliet (Boarding School Juliet), yang terbit dari Juli 2015 hingga September 2019 dan telah mendapatkan adaptasi anime pada musim gugur 2018 (Oktober–Desember).
The Classroom of a Black Cat and a Witch bercerita tentang Royal Diana Academy, sebuah sekolah bergengsi yang menerima individu dengan kemampuan magis luar biasa. Setelah lulus, para siswanya sering menempati posisi tertinggi di bidang masing-masing atau bekerja untuk keluarga kerajaan.
Spica Virgo, seorang gadis muda, bermimpi bisa belajar di akademi ini dan bercita-cita menjadi penyihir tingkat atas seperti idolanya, Claude Sirius. Claude adalah penyihir terkenal yang pernah menjadi instruktur termuda di akademi tersebut, tetapi secara misterius menghilang tak lama kemudian.
Karena kurang pengalaman dan koneksi, Spica merasa kesulitan dalam mengembangkan kemampuan sihirnya. Namun suatu hari, ia bertemu seekor kucing hitam yang bisa berbicara dan memiliki kekuatan magis. Berharap dapat mengubah nasibnya, Spica memohon agar kucing tersebut mau mengajarinya sihir demi bisa masuk akademi.
Kucing itu menyetujui permintaan Spica, namun dengan satu syarat: Spica harus menemukan cara untuk membalikkan kutukan yang telah mengubahnya menjadi seekor kucing. Meski tantangan besar menantinya, Spica bertekad membuktikan dirinya layak menjadi murid dari mentor yang penuh misteri tersebut.