Saat ini, banyak tontonan yang saling terhubung dalam sebuah universe, tidak berdiri sendiri. Salah satu yang paling dikenal adalah Marvel Cinematic Universe (MCU), yang berhasil membangun jagat semestanya dengan kesuksesan luar biasa. Meskipun setelah Avengers: Endgame sebagai puncaknya, beberapa film MCU masih cukup berkualitas namun kebanyakan dinilai kurang berkualitas, hal ini justru membuka peluang bagi universe lain untuk lebih dikenal banyak orang.
Salah satu universe yang kini menunjukkan potensi menjanjikan adalah MonsterVerse. Jagat semesta yang mungkin awalnya kurang menjadi perbincangan ini, kini telah membuktikan kelanjutannya dengan pengumuman resmi film Godzilla x Kong ketiga. Hal ini menandakan bahwa MonsterVerse telah menjadi salah satu jagat semesta yang memiliki potensi yang cukup menjanjikan, terbukti dari berbagai karya yang telah dihasilkan, mulai dari film hingga serial.
Bagi penonton baru, mungkin masih agak bingung dengan urutan kronologis film dan serial MonsterVerse. Oleh karena itu, berikut adalah urutan nonton film dan serial MonsterVerse secara kronologis yang perlu kamu tahu.
1. Kong: Skull Island
Berlatar tahun 1973, dengan prolog pada 1943, film ini merupakan entri pertama secara kronologis dalam franchise MonsterVerse. Film ini memperkenalkan organisasi bernama Monarch, yang berspesialisasi dalam mempelajari makhluk raksasa dan mengembangkan teori Bumi Berongga (Hollow Earth).
Kong: Skull Island menjadi fondasi penting bagi franchise ini, memperlihatkan awal keterlibatan Monarch dengan Kong dan petunjuk awal mengenai keberadaan Godzilla. Tokoh penting yang diperkenalkan adalah Bill Randa, kepala Monarch. Adegan penutup film menampilkan lukisan gua kuno yang menggambarkan Titan lain seperti Rodan, Mothra, King Ghidorah, serta Godzilla dan leluhur Kong menghubungkan dunia Kong dan Godzilla secara penuh.
Ukuran Kong yang masih relatif kecil di era ini menjadi landasan logis bagi pertumbuhannya di masa depan hingga mampu melawan Godzilla. Bill Randa juga muncul sebagai cameo dalam Monarch: Legacy of Monsters, sementara versi mudanya memainkan peran besar dalam serial tersebut. Film ini dirilis pada tahun 2017.
2. Skull Island
Berlatar pada awal 1990-an, serial animasi delapan episode ini tayang di Netflix. Ceritanya terjadi sekitar 20 tahun setelah Kong: Skull Island dan mengikuti sekelompok kru yang terdampar setelah kapal mereka karam dalam pencarian terhadap misteri lama yang terkait dengan pemimpin tim mereka.
Meskipun Kong: Skull Island dan komik Skull Island: Birth of Kong (berlatar 1995) mengisahkan ekspedisi yang dirancang oleh Monarch, serial ini lebih berfokus pada kecelakaan yang terjadi di luar kendali mereka.
Serial ini mengisi kekosongan dalam timeline MonsterVerse dan memberikan ruang bagi eksplorasi mitologi yang lebih luas tanpa mengganggu alur utama film. Namun, sebagian besar elemen ceritanya belum disebutkan dalam film atau serial MonsterVerse lainnya. Serial ini dirilis pada tahun 2023.
3. Godzilla
Berlatar tahun 2014, ini adalah film pertama yang dirilis dalam franchise MonsterVerse. Pada titik ini, keberadaan makhluk raksasa masih belum diketahui publik. Godzilla muncul untuk menghadapi dua makhluk kuno yang dikenal sebagai MUTO (Massive Unidentified Terrestrial Organisms) yang mengancam keseimbangan dunia.
Pertempuran besar antara Godzilla dan MUTO di San Francisco menjadi titik balik besar bagi dunia momen pertama umat manusia menyadari keberadaan Titan. Tokoh seperti Dr. Ishirō Serizawa, Dr. Vivienne Graham, dan Laksamana William Stenz kembali di film Godzilla: King of the Monsters.
Dampak emosional dari insiden ini terasa pada karakter seperti Dr. Mark dan Emma Russell, yang kehilangan anak mereka dan kemudian berperan penting di film berikutnya. Peristiwa ini juga dijelajahi lebih lanjut dalam serial Monarch: Legacy of Monsters. Film ini dirilis pada tahun 2014.
4. Monarch: Legacy of Monsters
Berlatar setelah insiden San Francisco pada 2014 hingga tahun 2017, serial live-action ini mengisi celah antara film Godzilla (2014) dan Godzilla: King of the Monsters (2019). Serial ini menyoroti dampak kemunculan monster terhadap manusia, serta operasi rahasia Monarch di seluruh dunia.
Serial ini juga mengungkap asal mula Apex Cybernetics, perusahaan yang nantinya menciptakan Mechagodzilla. Teknologi dalam franchise ini terlihat berkembang pesat dalam waktu singkat, dijelaskan melalui cerita dalam serial ini.
Karakter Cate Randa, cucu Bill Randa, diperkenalkan dan memiliki hubungan emosional dengan kejadian di film Godzilla (2014). Pada akhir musim pertama (tahun 2017), Monarch telah menjadi organisasi publik, dan istilah MUTO telah berganti menjadi Titan. Serial ini dirilis pada tahun 2023.
5. Godzilla: King of the Monsters
Berlatar pada tahun 2019, dengan adegan pembuka di tahun 2014. Film ini memperluas mitologi MonsterVerse secara besar-besaran, memperkenalkan Titan legendaris seperti King Ghidorah, Rodan, dan Mothra.
Kini dunia lebih menyadari keberadaan para Titan, dan Monarch menjadi organisasi yang lebih terbuka. Kekalahan King Ghidorah memiliki dampak besar; badai yang ditinggalkannya menyebabkan cuaca ekstrem di sekitar Pulau Tengkorak. Salah satu kepala Ghidorah digunakan sebagai dasar untuk teknologi Mechagodzilla.
Adegan mid-credits menunjukkan kembalinya Mark dan Madison Russell, yang akan kembali di film Godzilla vs. Kong. Tokoh Dr. Houston Brooks dari Kong: Skull Island juga kembali. Di akhir film, Godzilla menjadi raja para Titan, sementara Kong tetap independen. Film ini dirilis pada tahun 2019.
6. Godzilla vs. Kong
Berlatar pada tahun 2024, lima tahun setelah Godzilla: King of the Monsters. Pada titik ini, Kong dipantau Monarch dalam kubah pelindung di sisa Pulau Tengkorak, yang kini hampir seluruhnya tertutup badai.
Manusia berniat menggunakan Kong untuk memimpin mereka ke Bumi Berongga guna mencari sumber energi baru. Sementara itu, Apex Cybernetics memanfaatkan kepala King Ghidorah untuk menciptakan Mechagodzilla, senjata pamungkas untuk menghadapi para Titan.
Godzilla dan Kong akhirnya bertarung, sebelum bersatu menghadapi ancaman bersama: Mechagodzilla. Di akhir film, Godzilla kembali ke laut, dan Kong menemukan rumah barunya di Bumi Berongga. Film ini semula direncanakan sebagai penutup MonsterVerse, namun kesuksesan box office-nya memicu kelanjutan waralaba. Dirilis pada tahun 2021.
7. Godzilla x Kong: The New Empire
Berlatar pada tahun 2024 dan dirilis pada tahun yang sama, film ini menandai peringatan 10 tahun sejak perilisan Godzilla (2014). Disutradarai oleh Adam Wingard, yang juga mengarahkan Godzilla vs. Kong, ini adalah entri terbaru dalam franchise MonsterVerse.
Godzilla dan Kong kembali bekerja sama menghadapi musuh dari Bumi Berongga: Skar King dan Shimo, Titan es dengan kekuatan dahsyat. Film ini memperluas eksplorasi mitologi Bumi Berongga.
Dalam pertarungan klimaks, Shimo akhirnya berpihak pada Godzilla dan Kong, membantu mereka mengalahkan Skar King. Godzilla kembali ke Colosseum untuk beristirahat, sementara Kong menjadi pemimpin baru suku Titan di Bumi Berongga.
Film ini menjadi yang paling sukses secara komersial di seluruh franchise MonsterVerse, Godzilla, dan King Kong, memicu pengembangan sekuel lanjutan. Dirilis pada tahun 2024.
Dengan panduan urutan kronologis ini, kamu bisa menikmati setiap detail dan perkembangan cerita MonsterVerse secara utuh, dari kemunculan Titans pertama kali hingga pertarungan epik yang terus berlanjut. Ini adalah kesempatan sempurna untuk menyelami dunia yang penuh monster raksasa dan intrik ilmiah.