Adegan post-credits telah menjadi ciri khas film-film Marvel Cinematic Universe (MCU) sejak Iron Man (2008) berakhir dengan Nick Fury mengundang Tony Stark untuk bergabung dalam Avengers Initiative. Dalam perkembangannya, adegan tambahan di pertengahan kredit juga menjadi hal yang lazim. Adegan-adegan ini memberikan "hadiah" bagi penonton yang tetap bertahan menyaksikan seluruh kredit penutup. Biasanya, adegan ini berfungsi sebagai pelengkap cerita, lelucon penutup, atau pemicu rasa penasaran yang membuat pembicaraan tentang film terus berlanjut.
Namun, dalam Avengers: Endgame, tidak ada adegan di pertengahan maupun akhir kredit. Hal ini mungkin membuat sebagian penggemar MCU kecewa, karena mereka terbiasa menantikan satu kejutan terakhir. Adegan bonus yang dulunya terasa seperti hadiah eksklusif bagi penonton setia, kini sudah menjadi semacam harapan atau bahkan “hak” yang diasumsikan oleh seluruh penonton.
Setelah tiga jam penuh dengan berbagai suguhan emosional mulai dari penuntasan kisah besar, pertempuran klimaks yang mendebarkan, hingga banyak momen nostalgia bagi penggemar lama tentu wajar jika penonton menginginkan sedikit tambahan sebelum kembali ke dunia nyata dan meninggalkan semesta yang telah mereka ikuti selama lebih dari satu dekade.
Ketiadaan adegan post-credits dalam Endgame menjadi ciri unik tersendiri. Namun, film ini bukan satu-satunya film MCU yang tidak memiliki adegan pasca-kredit. Ada satu lagi film yang secara teknis juga tidak menyertakan post-credits scene, yaitu The Incredible Hulk (2008).
Hanya enam minggu setelah Iron Man, film kedua dalam MCU ini sebenarnya tidak memiliki post-credits scene menurut definisi formal yakni cuplikan pendek berupa teaser yang muncul setelah kredit penutup selesai ditayangkan, dan kadang setelah logo studio produksi.
The Incredible Hulk memang menampilkan adegan kejutan di bagian akhir film, yakni ketika Tony Stark (Robert Downey Jr.) mendatangi Jenderal Ross (William Hurt) dan mengatakan, “Kami sedang membentuk sebuah tim.” Ini adalah jenis adegan yang biasanya muncul setelah kredit dalam produksi khas Marvel Studios.
Namun, secara teknis, adegan tersebut muncul sebelum tulisan seperti “Disutradarai oleh Louis Leterrier” muncul di layar. Oleh karena itu, meskipun secara isi adegannya mirip dengan post-credits scene, secara teknis ia tidak memenuhi definisi tersebut. Inilah yang membuat The Incredible Hulk menjadi salah satu film langka dalam MCU yang tidak memiliki post-credits scene secara resmi.
Pada akhirnya, keberadaan atau ketiadaan adegan pasca-kredit dalam sebuah film MCU bukan hanya soal tradisi atau kejutan semata, tetapi juga mencerminkan pilihan kreatif dari para pembuat film. Avengers: Endgame dan The Incredible Hulk menunjukkan bahwa tidak semua film Marvel harus mengikuti pola yang sama.