Dalam satu dekade terakhir, nama James Gunn telah menjadi sinonim dengan film superhero berkualitas tinggi dan unik. Kemampuannya terbukti saat ia sukses menggarap film superhero di dua universe raksasa: Marvel dan DC. Kini, Gunn memegang peran krusial dalam membentuk masa depan film superhero DC Comics melalui jabatannya di DC Studios.
Salah satu proyek yang paling dinantikan dari Gunn adalah film Superman. Namun, sebelum Superman, Gunn telah menyutradarai berbagai film superhero lainnya. Berikut adalah 5 film superhero garapan James Gunn sebelum Superman
1. Super
Super, yang dirilis pada tahun 2010, adalah tontonan yang berbeda dari film pahlawan super pada umumnya. Film ini mendapatkan rating R karena mengandung konten dewasa, seperti bahasa kasar dan kekerasan grafis. Disutradarai dan ditulis oleh James Gunn, Super bukanlah film yang membuat penonton merasa senang, melainkan menawarkan pengalaman menonton yang gelap, menantang, dan jauh dari kesan mainstream lebih cocok disebut sebagai film kultus.
Salah satu aspek yang paling mencolok dari Super adalah pergeseran nadanya yang ekstrem. Film ini dimulai sebagai komedi indie ringan tentang seseorang yang mencoba menjadi pahlawan super. Namun, perlahan berubah menjadi parodi film aksi ala tahun 90-an yang brutal dan berdarah.
Dengan gaya khas James Gunn yang sudah terlihat sejak awal karirnya, film ini menantang batasan genre dan menyuguhkan perpaduan yang unik antara humor gelap dan kekerasan. Bagi penonton yang bisa menerima gaya ini, Super bisa menjadi tontonan yang sangat menghibur dan berbeda dari film pahlawan super konvensional.
2. Guardians of the Galaxy
Dirilis pada tahun 2014, Guardians of the Galaxy menjadi salah satu tonggak penting dalam Marvel Cinematic Universe (MCU). Film ini disutradarai oleh James Gunn, dengan naskah yang ditulis bersama Nicole Perlman dan Dan Abnett. Salah satu kekuatan utama film ini adalah para pemerannya yang bertalenta dan memiliki chemistry luar biasa. Chris Pratt dipuji atas perannya sebagai Peter Quill, sementara karakter seperti Drax, Rocket, dan Groot berhasil mencuri perhatian.
Arah penyutradaraan James Gunn dipuji karena membawa nuansa segar ke MCU. Film ini juga menampilkan efek visual yang mengagumkan serta penggunaan CGI yang memukau. Salah satu elemen yang paling menonjol adalah musik: soundtrack tahun 70-an dan 80-an, seperti Come and Get Your Love dan I'm Not in Love, memberikan identitas tersendiri pada film ini.
Dengan perpaduan arahan khas Gunn, pemeran yang solid, soundtrack yang ikonik, dan cerita yang menyentuh, film ini layak ditonton bahkan oleh mereka yang bukan penggemar film superhero. Ini adalah petualangan kosmik yang epik namun tetap intim.
3. Guardians of the Galaxy Vol. 2
Guardians of the Galaxy Vol. 2, dirilis pada tahun 2017, tetap mempertahankan pesona film pertamanya dengan humor yang bahkan dianggap lebih kuat. James Gunn kembali sebagai sutradara dan penulis, bersama Dan Abnett dan Andy Lanning.
Film ini penuh dengan humor yang mengena, terutama dari karakter Drax yang sering mencuri perhatian. Visualnya pun memukau, dengan warna-warna cerah yang menjadi ciri khas Gunn. Produksi yang tinggi terlihat dari setiap adegan yang kaya akan detail dan keindahan visual.
Soundtrack tetap menjadi bagian penting, kali ini dengan lagu-lagu klasik seperti Brandy (You're a Fine Girl) yang menyatu sempurna dengan cerita. Lebih dari sekadar hiburan, film ini menggali hubungan antar karakter dan emosi mereka secara lebih dalam.
Meski sempat mendapat kritik karena penjahatnya dan dibandingkan dengan kesegaran film pertama, Vol. 2 tetap menjadi petualangan kosmik yang solid, lucu, dan menyentuh hati.
4. The Suicide Squad
Dengan The Suicide Squad, James Gunn membawa gaya khasnya ke semesta DC. Dirilis pada tahun 2021, film ini memadukan berbagai genre dalam satu paket yang penuh gaya, brutal, dan sangat lucu. Rating R memungkinkan eksplorasi kekerasan yang kreatif dan komedi gelap yang tak segan-segan.
Humor dalam film ini tidak murahan, melainkan cerdas dan berani. Aksi over-the-top dan kekerasan grafis dikombinasikan dengan karakter yang tidak sempurna, menciptakan film superhero dewasa yang segar. Film ini terasa seperti buku komik yang “meledak” di layar dengan visual yang menakjubkan dan suasana yang liar.
Beberapa penonton juga menyoroti elemen politis dan kritik sosial yang disisipkan tanpa mengurangi kesenangan. Film ini secara luas dianggap jauh lebih baik dibanding versi sebelumnya yang dirilis tahun 2016.
Dengan perpaduan komedi gelap, aksi brutal, visual memukau, dan pengembangan karakter yang kuat, The Suicide Squad menjadi film yang menghibur dan membuktikan kemampuan James Gunn dalam menciptakan karya yang unik dan berani.
5. Guardians of the Galaxy Vol. 3
Guardians of the Galaxy Vol. 3, dirilis pada tahun 2023, merupakan penutup yang emosional bagi trilogi ini. Film ini membawa penonton dalam perjalanan yang mengaduk emosi, dengan momen-momen lucu, penuh aksi, namun juga menyentuh hati.
Fokus utama film ini adalah aspek emosional, terutama perkembangan karakter Rocket. Banyak penonton merasa lebih terhubung secara pribadi dengan para karakter dibanding film superhero lainnya. Tone film ini lebih gelap dibanding dua film sebelumnya, namun tetap tidak kehilangan humor khas Guardians.
Aksi spektakuler, visual yang memukau, dan soundtrack yang tepat menjadi daya tarik utama. Meskipun ada kritik minor terkait tempo dan alur cerita, banyak yang menganggap film ini sebagai penutup yang memuaskan dan salah satu film terbaik di MCU.Dengan arahan penuh perasaan dari James Gunn, Vol. 3 berhasil menyatukan aksi, komedi, dan drama dalam satu kesatuan yang kuat dan mengesankan.
Dengan rekam jejak yang solid dalam menciptakan film superhero yang disukai kritikus dan penggemar, tak heran jika James Gunn kini dipercaya untuk memimpin DC Studios dan menghidupkan kembali karakter-karakter ikonik seperti Superman. Deretan film yang telah ia garap menunjukkan visinya yang unik dan keberaniannya dalam mengeksplorasi genre superhero dari berbagai sudut pandang.