Dalam beberapa minggu terakhir, topik mengenai karya seni dan kecerdasan buatan (AI) menjadi perbincangan hangat. Hal ini terjadi setelah kemunculan fitur baru dari salah satu platform AI, yaitu OpenAI, yang memperkenalkan fitur edit foto berbasis AI yang dapat mengubah foto menjadi kartun anime. Namun, fitur ini tidak hanya mengubah foto menjadi kartun, melainkan juga menggabungkannya dengan gaya dari salah satu studio anime terkenal yaitu Studio Ghibli.
Fitur Ghibli style AI yang dapat digunakan pada layanan OpenAI, seperti Chat GPT, menimbulkan pro dan kontra, terutama terkait penggunaan Style Ghibli milik Studio Ghibli. Sebagian orang mengkritik penggunaan gaya ini tanpa izin dari studio Ghibli. Namun, ada juga yang tidak mempermasalahkannya karena secara hukum, OpenAI tidak melanggar aturan yang ada. Meskipun demikian, fitur baru ini yang menawarkan edit foto dengan gaya Ghibli menarik perhatian banyak orang untuk mencobanya.
Lonjakan pengguna yang mencoba fitur Chat GPT untuk mengedit foto dengan gaya Ghibli menyebabkan platform OpenAI mengalami lonjakan pengguna yang memecahkan rekor pada minggu lalu. Hal ini membebani servernya dan menyebabkan pembatasan sementara terhadap ketersediaan alat tersebut.
Tren viral ini membuat banyak pengguna dari seluruh dunia membanjiri media sosial dengan gambar-gambar yang terinspirasi dari gaya gambar Studio Ghibli, perusahaan animasi Jepang yang terkenal, yang didirikan oleh sutradara terkenal Hayao Miyazaki. Studio Ghibli dikenal melalui film-film ikonik seperti Spirited Away dan My Neighbor Totoro.
Menurut data dari Similarweb, rata-rata pengguna aktif mingguan melebihi angka 150 juta untuk pertama kalinya tahun ini.
.jpg)
"Peluncuran Chat GPT 26 bulan lalu adalah salah satu momen viral paling luar biasa yang pernah saya lihat. Kami menambahkan satu juta pengguna dalam lima hari, dan sekarang kami mendapatkan tambahan satu juta pengguna dalam satu jam terakhir," kata CEO OpenAI Sam Altman dalam sebuah unggahan di platform media sosial X pada 31 Maret 2025, membandingkannya dengan penambahan satu juta pengguna dalam lima hari setelah peluncuran Chat GPT yang sangat populer lebih dari dua tahun yang lalu.
Pengguna aktif, pendapatan langganan dalam aplikasi, dan unduhan aplikasi mencapai titik tertinggi sepanjang masa minggu lalu, menurut data dari SensorTower. Ini terjadi setelah perusahaan AI tersebut meluncurkan pembaruan untuk model GPT-4o, yang memungkinkan kemampuan pembuatan gambar tingkat lanjut.
Unduhan aplikasi global dan pengguna aktif mingguan untuk aplikasi Chat GPT masing-masing tumbuh sebesar 11% dan 5% dari minggu sebelumnya, sementara pendapatan pembelian dalam aplikasi meningkat 6%, kata firma intelijen pasar tersebut.Namun, chatbot tersebut mengalami beberapa gangguan dan pemadaman skala kecil sepanjang minggu lalu, seiring dengan lonjakan trafik yang disebabkan oleh populernya alat pembuat gambar ini.
.jpg)
"Kami sedang mengendalikan situasi, namun Anda harus mengharapkan rilis baru dari OpenAI tertunda, beberapa fitur mungkin tidak berfungsi dengan sempurna, dan layanan kadang-kadang akan melambat saat kami menghadapi tantangan kapasitas," kata Sam Altman .
Dengan segala perkembangan ini, satu hal yang jelas adalah bahwa kecerdasan buatan, terutama dalam pembuatan gambar, terus berkembang pesat dan mempengaruhi banyak aspek kehidupan kita. Kedepannya, kita dapat mengharapkan inovasi-inovasi baru yang semakin menarik dan bermanfaat bagi banyak orang, meskipun tantangan teknis dan hukum masih akan terus dihadapi.