Sejak adaptasi anime Kimetsu no Yaiba pertama kali dirilis, franchise ini telah mencapai popularitas luar biasa yang mungkin tak pernah dibayangkan sebelumnya. Kesuksesan adaptasi anime oleh Ufotable membuat Kimetsu no Yaiba mendapat sorotan luas dari penggemar serta mencetak prestasi dari sisi pendapatan, baik dari versi anime maupun manga.
Setelah itu, adaptasi film dan musim-musim selanjutnya dari anime Kimetsu no Yaiba juga berhasil meraih kesuksesan serta mendapatkan ulasan positif dari para penggemar. Tak terasa, adaptasi anime ini telah mencapai arc puncak yang akan menjadi penutup kisah Kimetsu no Yaiba. Menjelang akhir perjalanannya, franchise ini kembali menghadirkan sesuatu yang besar dan unik.
Pada bulan Juli ini, Kamado Tanjiro yaitu tokoh utama dari cerita Kimetsu no Yaiba akan diwujudkan dalam bentuk karya seni sawah padi raksasa di Jepang. Bukan sembarang karya seni, gambar Tanjiro tersebut diklaim sebagai yang terbesar di dunia dan berpotensi memecahkan rekor dunia versi Guinness World Records.
Kota Gyoda di Prefektur Saitama memang sudah terkenal dengan proyek-proyek serupa. Setiap tahun, mereka membuat desain besar menggunakan berbagai jenis padi. Tahun 2025 ini, giliran Demon Slayer menjadi tema utama, bertepatan dengan perilisan Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle, film pertama dari trilogi penutup kisah anime ini.
Lahan yang digunakan untuk proyek ini memiliki luas 2,8 hektar atau setara dengan sekitar empat setengah lapangan sepak bola Amerika. Pada bulan Juli, sawah tersebut akan menampilkan gambar epik Tanjiro yang sepenuhnya dibuat dari tanaman padi. Menariknya, setiap jenis padi memiliki warna berbeda, dan ditanam dengan pola khusus untuk membentuk ilustrasi raksasa tersebut.
Membuat sawah yang membentuk karakter anime bukanlah hal baru. Sebelumnya, pada tahun 2013 di Prefektur Okayama, beberapa petani menciptakan karya seni dari tanaman padi bergambar Naruto. Okayama sendiri merupakan kampung halaman Masashi Kishimoto, kreator Naruto. Namun, proyek seni sawah Kimetsu no Yaiba ini dipastikan akan jauh lebih besar dari sebelumnya.
Penanaman padi untuk proyek ini dijadwalkan pada 14 dan 15 Juni. Para penggemar yang berada di Jepang bahkan bisa mendaftar sebagai relawan untuk ikut serta dalam proses penanaman. Jika semuanya berjalan lancar, gambar raksasa Tanjiro akan mulai terlihat dari akhir Juli hingga Oktober, dengan pemandangan terbaik antara akhir Juli hingga akhir Agustus.
Dan ya, ini baru sebagian dari kampanye promosi besar-besaran yang telah disiapkan untuk Infinity Castle. Beberapa di antaranya seperti Penayangan ulang seluruh arc anime sebelumnya di bioskop Jepang, mulai April hingga perilisan film baru,Peluncuran global Infinity Castle di lebih dari 150 negara, dimulai pada bulan Agustus,Acara spesial pada 10 Mei di TOHO Cinemas Hibiya, yang akan menayangkan ulang Mugen Train dengan kehadiran Natsuki Hanae (pengisi suara Tanjiro) dan Satoshi Hino (pengisi suara Rengoku).
Perlu diingat, Mugen Train pernah menjadi film terlaris di dunia pada tahun 2020 dan hingga kini masih memegang rekor sebagai film Jepang paling sukses sepanjang masa.Dengan semua persiapan epik ini, tak diragukan lagi: Demon Slayer siap menutup kisahnya dengan cara yang spektakuler bahkan sawah pun ikut merayakannya.